Alasan Linux Jarang Terkena Virus

Alasan Linux Jarang Terkena Virus

Mediawana.com - Linux adalah sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang pada dasarnya dibangun di atas kernel Linux,

{getToc} $title={Daftar isi}

Apakah Anda Tahu ?. Ternyata Linux memiliki keamanan yang luar biasa loh.

Masa sih?. Yaps kita semua tahu bahwa sistem operasi linux merupakan open source atau gratis dan berlisensi bebas.

Makanya kode sumber dari linux sendiri boleh atau dapat dimodifikasi serta dapat dipublikasikan oleh siapapun.

Alasan Linux Jarang Terkena Virus

Apakah Linux bisa terkena virus?. Bisa saja, karena komputer dengan sistem operasi Linux tidak benar-benar aman loh, linux juga dapat terkena virus, namun mitosnya bahwa linux tidak bisa terserang virus, itu juga tidak 100% salah. Karena mitos tersebut memiliki dasar, dan sebagian besar sistem Linux memang sebenarnya tidak butuh Antivirus.

Berikut Alasan Linux Jarang Terkena Virus .

1. Linux adalah OS Open Source

Sistem operasi linux merupakan open source atau gratis dan berlisensi bebas. Jika kita bicara tentang virus, bahwa sebagian virus diciptakan atau dibuat dengan tujuan untuk mengambil informasi dan data penting kita.

Virus diciptakan bisa jadi untuk mengambil suatu informasi yang tertutup atau justu mempunyai tujuan yang merusak dan lainnya. Namun hal ini tidak berlaku pada Linux. 

Mengapa ?.

Karena kita tahu bahwa sistem operasi linux itu adalah open source atau gratis dan berlisensi bebas. Dengan demikian kode sumber dari Linux sendiri boleh dimodifikasi dan dipublikasikan oleh siapapun.

2. Linux memiliki Library masing-masing

Selain itu Linux memiliki Library sendiri. Library berarti perpustakaan. Artinya adalah library yang dimaksud bukanlah sebuah perpustakaan seperti yang Anda bayangkan. Library disini merupakan perangkat lunak atau software pendukung yang menjadi pendukung agar aplikasi yang dijalankan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Oiya, selain itu pada sistem operasi linux, aplikasi yang dibuat atau dibangun harus mempunyai paket bahasa programnya sendiri. Oleh karena itu, tidak mungkin satu aplikasi dapat mengakses banyak library lainnya.

3. Linux tidak ada data Registry

Pada sistem operasi linux ternyata tidak memiliki atau mengenal apa itu registry. Kok bisa ?.

Ya, karena aplikasi pada linux harus membangun databasenya sendiri untuk dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.

Namun berbeda pada sistem operasi Windows. Regristy sendiri menjadi sebuah database
yang diharuskan menyimpan semua pengaturan dari aplikasi dan windows itu sendiri. Jika virus sudah dapat berhasil menginfeksi data regristy dan mengubah variabel yang ada. Virus akan menjadi raja di komputer Anda, dan mengubah pengaturan aplikasi lain dan melakukan perubahan kondisi yang dapat berpengaruh pada keamanan sistem itu sendiri ketika virus sudah masuk ke registry. 

4. Hak akses yang dikelola sangat baik

Pada sistem operasi linux dapat dikatakan memiliki hak akses yang berbeda untuk setiap penggunanya, pada linux kita dapat mengenal apa yang disebut dengan hak akses root.

Jadi ketika Anda ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan perangkat, Anda diharuskan mendapatkan hak akses root terlebih dahulu.

Namun jika itu virus dan aplikasi, mereka tidak diberi kesempanan untuk masuk dan mengakses sesuatu yang berhubungan dengan root. Karena sistem root sendiri hanya akan mengizinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi dengan hak akses yang lebih tinggi, bukan hanya mengizinkan aplikasi atau virus untuk menjalankan hak akses tanpa dikontrol  dan dipantau oleh penggunanya. Ditambah lagi ketika Anda akan meminta suatu akses root, itu akan memerlukan sebuah password untuk melanjutkan ke tahap tersebut. 

5. Tidak ada script berbahaya

Sistem operasi linux tidak mengenal script-script berbahaya yang dapat merusak sistem operasi yang ada. Sebuah script atau kode akan dapat berjalan atas kehendak kalian sendiri, bukan dibuat secara otomatis. Maka dari itu untuk menjalankan script-script di linux, yang harus dilakukan adalah membukanya melalui terminal dan memasukkan beberapa perintah menggunakan command promt. Maka dari itulah script yang ada pada linux tidak dapat menjadi sebuah virus.

Linux sendiri memang dirancang kuat dan memiliki keamanan yang dapat dikatakan cukup tinggi, karena setiap melakukan sesuatu yang berhubungan dengan perangkat akan diwajibkan untuk meminta izin akses root terlebih dahulu. Akses root hanya penggunanya saja yang mengetahuinya.

Maka dari itu virus atau script berbahaya tidak dapat berjalan kesana kemari untuk mengganggu kinerja sistem itu sendiri.

Meskipun begitu linux tidak menjamin benar-benar aman terhadap virus, namun lebih baik ketimbang teman-temannya yang lain.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال