Pengertian Subnetting Classfull

 Pengertian Subnetting Classfull 

Mediawana.com - Classfull adalah pengalamatan IP atau Alamat IP yang dibagi berdasarkan dalam kelas. Ada 5 kelas yang berbeda dan itu adalah kelas yang memutuskan ukuran jaringan.

Jaringan Classful merupakan arsitektur pengalamatan atau perutean pada jaringan yang digunakan di Internet dari 1981 hingga munculnya Classless Inter-Domain Routing pada tahun 1993. 

Metode ini membagi ruang alamat IP untuk Protokol Internet versi 4 menjadi lima kelas alamat berdasarkan empat bit alamat terkemuka.

Terdapat empat bit alamat, yang pertama dari alamat IP dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kelas.

Contohnya, dari 5 kelas, A, B, C, D, dan E, pada kelas A - C digunakan untuk jaringan unicast, sedangkan kelas D digunakan untuk jaringan multicast, dan kelas E dipersiapkan untuk penggunaan di masa mendatang. 

Bit untuk identifikasi kelas dapat diuraikan sebagai berikut:

A = 1 bit pertama IP Address 0
B = 2 bit pertama IP Address 10
C = 3 bit pertama IP Address 110
D = 4 bit pertama IP Address 1.110
E = 4 bit pertama IP Address 1.111

 

Akan tetapi persoalan itu terlihat dengan arsitektur tersebut. Bila ukuran jaringan tersebut sangat besar, sudah dipastikan hal ini akan mengurangi dan menurunkan tingkat fleksibilitas. Yang nantinya akan terjadi pemborosan sebagian alamat. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, munculah CIDR (Router Inter Domain Classless) pada tahun 1993. Pada alamat IP dibagi menjadi 2 segi yaitu:

  • Sisi yang utama yaitu alamat jaringan yang digunakan untuk mengidentifikasi pada jaringan.
  • Sisi yang terpenting adalah host identifier.

Sebagai contoh simak selengkapnya dibawah ini.

Jika IP Kelas C mempunyai rentang host 0 – 255 192. 168. 1. 0 – 192. 168. 1. 255. 

Lalu bagaimana bila komputer yang ada di kantor hanya terdiri dari 10? Jika Anda menggunakan default netmask IP Kelas C yaitu 255.255.255.0, maka nanti ada beberapa IP yang tidak digunakan karena yang dibutuhkan hanya 10 IP (Alamat IP).

Namun jika Anda ingin mengatur serta mengkonfigurasinya, tentu akan sulit karena Anda bingung mana saja IP yang sudah digunakan. Oleh karena itu, digunakanlah CIDR atau
Router Inter Domain Classless yang seringkali dinotasikan dengan tanda slash atau “/” sehingga notasi yang digunakan /28.

Tentu saja jika Anda seorang yang memiliki latar belakan IT, Anda wajib mempelajari materi dasarnya.

Berikut contoh penggunaan dalam IP

192.168.1.0/28  = Range IP 192.168.1.0 - 192.168.1.15
IP 192.168.1.0   = Net ID
IP 192.168.1.15 = Broadcast
IP 192.168.1.1 - 192.168.1.14 adalah IP Available

Baca Juga : Pengertian Alamat IP beserta jenis-jenisnya

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال