Mediawana.com - Regresi adalah suatu teknik analisis untuk mengidentifikasi relasi atau hubungan diantara dua variabel atau lebih.
Regresi bertujuan untuk menemukan suatu fungsi yang memodelkan data dengan meminimalkan error atau selisih antara nilai prediksi dengan nilai yang sebenarnya.
{getToc} $title={Daftar isi}
Regresi merupakan metode yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel dengan yang lainnya untuk melihat seberapa besar pengaruhnya.Regresi juga merupakan rumus yang dapat digunakan dalam menganalisis data dari yang sederhana, sampai jumlah yang banyak atau kompleks.
Pengertian Regresi
Apa itu regresi?. Terdapat dua jenis dasar regresi yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier berganda, lalu apa perbedaan diantara keduanya?. Meskipun ada metode regresi non-linier untuk data dan analisis yang lebih rumit.
Pada Regresi linier sederhana yaitu menggunakan satu variabel independen untuk memprediksi hasil dari variabel dependen Y, sedangkan pada Regresi Linier Berganda menggunakan dua atau lebih variabel independen untuk memprediksi hasilnya.
Model penetapan harga aset modal (CAPM) yang merupakan arti dari Capital Asset Pricing Model yaitu model regresi yang kerap kali digunakan pada bidang keuangan untuk menentukan harga aset dan menemukan biaya modal.
Bentuk umum dari setiap jenis regresi yaitu:
Regresi Linier Sederhana: Y = a + bX + u
Regresi Linier Berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + … + btXt + u
Di mana:
Y = variabel yang Anda coba prediksi (variabel dependen).
X = variabel yang Anda gunakan untuk memprediksi Y (variabel independen).
a = intersep.
b = variabel bebas.
u = sisa regresi.
Fungsi Analisis Regresi
Regresi merupakan rumus yang perlu Anda ketahui fungsinya. Berikut selengkapnya.
1. Memperbaiki kesalahan
Fungsi regresi yaitu dapat memperbaiki kesalahan. Kesalahan apa yang dimaksud? Kesalahan ini dapat berhubungan dengan keputusan yang diambil untuk bisnis dan usaha. Sebelum diaktualisasikan, Aktualisasi itu adalah puncak kedewasaan dan kematangan diri seseorang.
Cara kerjanya yaitu keputusan harus dihitung terlebih dahulu untuk mengetahui hasilnya. Apabila hasilnya keliru, maka nilainya dapat diperbaiki.
2. Memperkirakan masa depan
Fungsi yang kedua dari regresi, yaitu dapat memperkirakan masa depan yang pastinya berhubungan dengan peluang. Rumus ini juga sering kali digunakan untuk mencoba apakah peluang yang ada tepat dan layak untuk diambil atau tidak.
3. Meningkatkan efisiensi
Pada rumus regresi juga dapat digunakan supaya operasional bisnis lebih efisiensi dan juga menghasilkan keluaran yang diinginkan.
4. Memberikan insight baru
Berikutnya adalah dari regresi, yaitu dapat memberikan pengetahuan baru untuk Anda. Contohnya seperti, Anda ingin mengetahui stok produk yang harus disediakan saat sedang memasuki musim ramai konsumen yang belanja di waktu tertentu.Rumus Regresi
Pada analisis regresi memiliki dua rumus yang dapat Anda gunakan. Yaitu.
1. Rumus Model Regresi Linier
Sering disebut juga sebagai regresi sederhana. Rumus ini biasa digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel (nilai) bebas dan variabel (nilai) terikat yang jumlahnya satu juga.
Y = a +bX + €Keterangan:
X merupakan variabel bebas.
a merupakan konstanta.
b merupakan koefisien regresi.
€ merupakan eror.
2. Rumus Regresi Berganda
Kebanyakan orang mengenal dengan nama regresi linier majemuk. Rumus ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan regresi sederhana karena variabel (nilai) yang bebasnya ada lebih dari satu.
Keterangan:
X1, cX2, X3 adalah variabel bebas.
a merupakan konstanta.
b, c, d adalah koefisien regresi.
€ merupakan erorr.