Mediawana.com - Apa itu Kondensasi? Kondensasi adalah sebuah proses perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, misalnya seperti gas (atau uap) menjadi cairan.
{getToc} $title={Daftar isi}
Singkatnya yaitu, arti proses kondensasi adalah perubahan wujud uap air menjadi cairan. Istilah arti kondensasi berasal dari bahasa latin “condensare” yang memiliki arti “membuat tertutup”.
Sedangkan secara Filsafat, Pengertian kondensasi adalah perubahan bentuk zat dari gas ataupun uap menjadi bentuk zat cair.
Pengertian Kondensasi
Kondensasi (pengembunan) merupakan sebagai proses perubahan wujud benda secara alamiah.
Bagaimana Kondensasi dapat terjadi ?
Kondensasi bisa saja terjadi karena pada suhu udara yang dingin atau berada dibawah titik embun. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut dinamakan dengan “kondensat”.
Kondensasi merupakan proses berubahnya gas atau uap menjadi cairan. Misalnya seperti proses terbentuknya awan, atau rumput dan jendela kaca yang berembun di pagi hari, ataupun pada kaca mobil dan kaca rumah yang berembun ketika saat hujan tiba.
Proses Terjadinya Kondensasi
Kondensasi merupakan peristiwa atau proses dimana terjadinya perubahan wujud gas menjadi cair atau cairan. Kondensasi akan terjadi apabila suhu pada permukaan berada di bawah titik embun udara. Apa itu titik embun?
Titik embun adalah suhu atau temperatur yang terjadi pada uap air yang mengembun di udara dan menjadi air pada kecepatan yang sama dengan kecepatan air itu dalam menguap dalam tekanan udara konstan, arti dari konstan sendiri adalah terus-menerus. Kondensasi dapat dilihat pada malam hari yang dingin dan diikuti dengan siang hari yang hangat.
Titik embun pada hari yang hangat dan lembab bisa saja cukup tinggi, yaitu sekitar pada suhu 70-an F atau 20-an C. Pada hari yang kering dan sejuk, titik embun bisa saja sangat rendah, hingga mendekati titik beku.
Baca Juga : Pengertian Ekologi
Jenis-Jenis Kondensasi
Pada dasarnya Kondensasi secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu kondensasi eksterior dan kondensasi eksterior. Diantaranya adalah.
Kondensasi eksterior
Kondensasi eksterior adalah suatu proses pembentukan yang terjadi saat udara lembab atau rendah menyentuh permukaan yang dingin, contohnya seperti kaca. Kondensasi eksterior terjadi apabila suhu permukaan berada di bawah titik embun udara.
Kondensasi interior
Berikutnya adalah Kondensasi interior yaitu salah satu proses yang terjadi ketika kelembaban udara yang berlebihan dalam suatu ruang yang tertutup.
Kelembaban udara yang berlebihan ini akan menyebabkan pengembunan pada permukaan kaca.
Dampak Kondensasi
Kamu tau tidak? Kondensasi merupakan salah satu penyebab yang sangat besar untuk terjadinya korsleting.
Oleh karena itu, dengan adanya kondensasi akan menciptakan embun air di dalam board unit yang bisa menyebabkan bad contact pada sebuah alat atau yang lebih parahnya adalah dapat mengakibatkan korsleting.
Maka dari itu, biasanya temperature yang disarankan untuk suhu ruangan tempat pada alat medis terkadang kisaran 17 0C – 20 °C.
Faktor penentu terjadinya kondensasi dalam alat medis adalah :
- Terjadinya Perpindahan suhu ruangan secara drastis
- Design ruangan, yakni batas antara suhu di dalam dan di luar ruangan
- Design atau bahan cover alat medis
- Gudang penyimpanan
Contoh Kondensasi
- Cermin di kamar mandi yang berkabut karena uap air yang lebih hangat di udara dan permukaan dingin cermin
- Seseorang yang memiliki soda dingin di hari yang panas yang mengeluarkan air atau “keringat”
- Awan yang terbentuk dari prosesnya kondensasi
- Kaca mobil yang berkabut di pagi hari
- Kaca mobil dan rumah yang berembun saat hujan tiba
- Embun di pagi hari yaitu saat melihat daun dan rumput yang basah padahal malam harinya tidak hujan
Itulah informasi mengenai kondensasi, semoga dapat membantu menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Baca Juga : 5 Bahaya yang Dapat Timbul Jika Tidur Dekat Ponsel