Mediawana.com - Pendidikan merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semuanya berpendapat seperti itu, namun tentu saja dengan pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia yang utama. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan tolak ukur kualitas setiap orang.
{getToc} $title={Daftar isi}
Dengan pendidikan, tentu saja mereka dapat mengetahui mengenai materi yang luas dan mereka inginkan, mulai dari materi, sikap, dan juga praktik dalam setiap kegiatan.
Pengertian Pendidikan
Arti Pendidikan dalam bahasa Inggris yaitu education. Sedangkan dalam bahasa latin artinya adalah educatum yang berasal dari kata E dan Duco, E berarti perkembangan dari luar dari dalam ataupun perkembangan dari sedikit menuju banyak, sedangkan Duco berarti sedang berkembang.
Pada dasarnya Pendidikan pengertian dari pengembangan diri dan membentuk kemampuan yang profesional.
Pengertian pendidikan menurut para ahli Pendidikan :
- Ki Hajar Dewantara, mengemukakan bahwa pengertian pendidikan adalah tuntunan atau arah tumbuh dan berkembangnya anak. Artinya adalah, pendidikan merupakan upaya untuk menuntun kekuatan jati diri pada diri setiap anak agar mereka mampu tumbuh dan berkembang sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat yang bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
- Martinus Jan Langeveld, pendidikan adalah upaya untuk membantu peserta didik agar mereka mampu dan dapat mengerjakan tugas kehidupan secara mandiri dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, pendidikan juga dapat diartikan sebagai upaya untuk membangun anak agar lebih dewasa.
- Ahmad D. Rimba, pendidikan merupakan bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan untuk membentuk kepribadian yang utama secara jasmani dan rohani.
- Herman Harrell Horne, pendidikan ialah sebuah alat di mana komunitas sosial mampu melanjutkan keberadaan dalam mempengaruhi diri sendiri dan mempertahankan idealisme.
- Carter V. Good, pendidikan adalah sebuah upaya untuk mengembangkan kecakapan individu, baik secara sikap maupun perilaku dalam bermasyarakat. Pendidikan juga adalah proses sosial di mana lingkungan yang teroganisir seperti sekolah dan rumah, mampu mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan kecakapan sikap dan perilaku dalam diri sendiri dan bermasyarakat.
- Gunning dan Kohnstamm, pendidikan merupakan sebuah proses atau pembentukan dan pembangunan hati nurani, yang mana seseorang mampu membentuk serta menentukan diri secara etis berdasarkan hati nurani.
- Stella Van Petten Henderson, mengemukakan bahwa pendidikan ialah sebuah kombinasi antara pertumbuhan dan pengembangan diri serta warisan sosial.
Tujuan Pendidikan
Menurut Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 dijelaskan tentang tujuan pendidikan yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Fungsi Pendidikan
Pendidikan juga memiliki tujuan yang utama yaitu untuk menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
Baca Juga : Hak Veto dalam PBB beserta peran pentingnya
Tugas dan Peran Guru dalam Pendidikan
Peran dan tugas guru tentu saja sangat berpengaruh dengan pembelajaran terhadap peserta didik.
Terdapat tugas dan tanggung jawab oleh seorang guru yang tidak dapat digantikan perannya oleh robot atau mesin. Guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang baik untuk mengajar, mendidik, melatih para peserta didik (siswa) agar menjadi individu yang berkualitas, baik dari sisi intelektual maupun akhlaknya.
Baca Juga : Mengenal Aplikasi Scratch Dalam Pendidikan
Berikut ini beberapa tugas utama guru :
Mengajar
Tentu saja tugas utama guru adalah mengajar, bahwasanya tugas guru adalah untuk memberi ilmu dan melatih materi terhadap siswa. Seorang guru memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswannya. Tentu saja dengan tujuan agar siswa atau peserta didik dapat mengetahui materi dan ilmu pengetahuan yang sudah diajarkan oleh gurunya.
Mendidik
Tugas guru yang lainnya adalah seoang mendidik, mendidik seorang siswa tentu saja hal yang berbeda dengan mengajarkan sesuatu ilmu pengetahuan.
Tujuan utama seorang guru adalah mendidik seorang siswa, mulai dari mengubah tingkah laku siswa agar menjadi lebih baik.
Guru yang hebat akan mendidik siswa hingga menjadi siswa yang hebat pula, guru pintar harus dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswanya sehingga mereka dapat memiliki karakter yang baik sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Memberikan bimbingan dan pengarahan
Siapa bilang tugas hanya mendidik dan mengajar saja. Tugas guru terhadap siswa lainnya adalah membimbing dan mengarahkan siswa juga loh. Tujuannya adalah supaya tetap pada jalur yang benar, terutama pada proses belajar mengajar. Siswa yang mengalami kebingungan atau kesulitan dalam proses belajar mengajar harus dibimbing dan dibantu mencari solusi. Guru dan siswa bersama-sama berusaha memecahkan masalah sehingga siswa tetap berada pada jalur yang tepat, dan dapat mencapai tujuan pendidikan.
Melatih keterampilan hidup
Tugas guru adalah melatih siswa memiliki kecakapan atau keterampilan hidup atau practical life. Guru harus melatih siswa untuk menguasai kecakapan atau keterampilan hidup abad 21 untuk menjadi bekal bagi siswa menaklukkan segala tantangan yang mereka hadapi di masa yang akan datang.
Memberikan motivasi
Guru bertanggung jawab untuk memberikan arahan dan dorongan serta motivasi kepada siswanya, dengan tujun agar selalu berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorong dan motivasi seorang guru dapat berupa, misalnya memberikan hadiah, memberikan pujian, dan penghargaan.
Baca Juga : Pengertian Kondensasi
Perang Guru dalam Pendidikan
Apa saja peran guru dalam pendidikan, berikut beberapa peran seorang guru, yaitu:
Fasilitator
Guru yang bijak harus mampu memfasilitasi pembelajaran agar seluruh siswa dapat terlibat secara aktif dan interaktif. Guru Pintar harus dapat memfasilitasi pembelajaran kepada siswanya untuk dapat mendapatkan pengalaman yang otentik atau nyata. Hal ini sesuai dengan falsafah pendidikan era 4.0 yang lebih mengedepankan student centered. Student Centered Learning (SCL) dapat dikatakan juga sebagai tempat siswa belajar dalam kelompok dan secara individu untuk mengeksplorasi berbagai hal.
Metode ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif, mandiri dan menerapkan serta memahami materi belajar sesuai dengan kemampuan individu masing-masing. Dengan fasilitator yang baik, siswa kan menjadi aktif dalam belajar dan dapat menggali semua potensi besar yang mereka miliki.
Motivator
Dalam kegiatan pembelajaran tidak jarang menemukan siswa yang kesulitan dalam mempelajari pelajaran atau mengalami kendala dalam belajar.
Oleh sebab itu guru pintar harus mengambil solusi yang terbik untuk siswanya dan dapat mengambil perannya dalam memberi semangat pada siswanya supaya selalu kuat dalam menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan tidak mudah menyerah atau putus asa.
Inspirator
Inspirator berarti penginspirasi atau orang yang menginspirasi. Itu artinya, inspirator lebih spesifik merujuk pada sosok orang atau pribadi.
Guru yang bijak juga harus dapat menjadi inspirasi bagi siswanya sehingga mereka dapat senantiasa bergerak untuk berkarya, semangat dalam bercita-cita dan dapat berkontribusi positif dalam bermasyarakat.
Menumbuhkan imajinasi dan kreativitas siswa
Pada era 4.0, pembelajaran seharusnya tidak boleh kaku dan hanya berpusat pada guru. Guru Pintar dituntut untuk dapat mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan sekaligus kreatif dan interaktif.
Pengembang nilai karakter & kerja tim
Berkolaborasi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dikuasai oleh siswa. Guru Pintar harus melatih siswa untuk mampu berkolaborasi dengan orang lain dan juga menanamkan nilai-nilai karakter yang positif pada siswa.
Empati
Empati Merupakan kemampuan emosional untuk memahami apa yang orang lain rasakan dan melihat suatu masalah dari sudut pandang orang lain. Empati berasal dari kata empatheia yang berarti ikut merasakan.
Guru Pintar sebagai entitas sosial harus dapat menunjukan rasa empati pada tiap-tiap siswa. Hal ini merupakan salah satu hal yang tidak akan dapat dilakukan oleh mesin ataupun robot. Empati guru juga merupakan bentuk penghargaan terhadap sisi kemanusiaan terhadap setiap siswa.
Sebagai Mediator
Guru yang bijak harus bertanggung jawab untuk menjadi mediator, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
Maka dari itu, peran guru memang sangat diperlukan untuk mengayomi dan sebagai pengajar untuk para siswa, guru sangat berperan aktif untuk melatih dan membuat keterampilan siswa terbentuk serta memiliki rasa percaya diri dan semangat dalam bercita-cita.
Baca Juga : Mengenal Logo Tut Wuri Handayani