Mediawana.com - Apa itu Intervensi? Intervensi adalah sebuah istilah dalam dunia politik di mana ada negara yang mencampuri urusan negara lainnya yang jelas bukan urusannya.
Intervensi merupakan salah satu bentuk dari adanya campuran dalam urusan negara lain yang memiliki sifat diktatorial. Apa yang dimaksud dengan diktatorial? Diktatorial adalah sesorang yang memerintah secara otoriter dan menindas rakyatnya. Wah, serem ya.
Umumnya, arti intervensi sendiri adalah suatu upaya mencampuri, mempengaruhi, atau bahkan mengendalikan pihak lain dengan tujuan tertentu untuk mewujudkan tujuan tertentu terhadap pihak yang diintervensi tersebut.
Dari mana sih istilah intervensi? Istilah “intervensi” sering kali digunakan pada berbagai bidang, contohnya saja pada kesehatan, pemerintahan, politik, keperawatan, pendidikan, psikologi, dan lain sebagainya.
Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli
Agar Anda lebih mengenal dan memahami tentang apa itu intervensi, berikut
ini adalah beberapa pendapat ahli diantaranya adalah.
Parry dan Grant
Menurut pendapat Parry dan Grant, arti dari intervensi adalah tindakan
turut campurnya sebuah negara secara diktator terhadap negara lain yang
tujuannya adalah untuk menjaga atau pun mengubah kondisi aktual
tertentu.
Oppenheiman Lauterpacht
Menurut Lauterpach, pengertian intervensi adalah campur tangannya sebuah
negara secara diktator terhadap urusan dalam negeri negara lain dengan
tujuan utama untuk memelihara atau pun untuk mengubah kondisi, posisi,
situasi, atau pun barang yang ada di negara tersebut.
Gordon
Menurut Gordon (1994), arti intervensi yaitu campur tangan dokter atau
perawat yang dilakukan untuk membantu kesembuhan pasien seperti
sediakala.
J.G. Starke
Menurut J.G. Starke, arti intervensi adalah suatu bentuk propaganda atau kegiatan lainya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau berdebat saudara di negara lain.
Dr. Wirjono Prodojodikoro
Menurut Dr. Wirjono Prodojodikoro, arti dari intervensi adalah suatu campur tangan negara asing yang sifatnya menekan dan mengancam dengan alat kekerasan atau dengan ancaman untuk melakukan kekerasan, apabila keinginannya tidak terpenuhi.
Jenis-Jenis Intervensi
Intervensi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jangkauannya dan
dampaknya. berikut ini adalah beberapa jenisnya.
Intervensi Berdasarkan Jangkauannya
- Intervensi Internal, yaitu tindakan campur tangan yang dilakukan negara asing untuk memberikan dukungan kepada kelompok tertentu dalam rangka kegiatan pemberontakan terhadap pemerintah yang sah.
- Intervensi Eksternal, yaitu tindakan campur tangan negara asing atas konflik yang sedang terjadi antara dua negara lain, dimana tujuannya adalah untuk mendamaikan tanpa membela salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
-
Intervensi Reprisal, yaitu tindakan campur tangan yang dilakukan
suatu negara dengan tujuan untuk membalas kerugian yang diderita negara
lain dengan cara menimbulkan kerugian, misalnya saja seperti blokade.
Intervensi Berdasarkan Dampaknya
- Intervensi Positif, yaitu bentuk campur tangan dari negara asing atau lembaga dunia dimana tujuannya untuk menegakkan keadilan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan salah satu organisasi internasional yang sering melakukan intervensi positif.
- Intervensi Negatif, yaitu campur tangan dari negara asing yang tujuannya untuk mendapatkan atau memanfaatkan berbagai produk yang ada di suatu negara. Bentuk intervensi negatif ini seringkali dilakukan oleh negara-negara maju terhadap negara-negara yang sedang berkembang.
Bentuk-Bentuk Intervensi
Menurut pendapat Kalevi J. Holsti, ada enam bentuk jenis intervensi.
Yaitu.
Intervensi Diplomatik
Ini merupakan bentuk campur tangan dimana seorang diplomat memberikan
komentar memihak terhadap masalah politik yang terjadi di negara tempatnya
bertugas.
Intervensi Klasik
Intervensi klasik adalah bentuk campur tangan yang dilakukan dengan
kegiatan atau misi rahasia. Salah satu contoh dari bentuk intervensi
klasik adalah menyuap pejabat negara di negara yang menjadi sasarannya
agar mau melakukan tindakan tertentu.
Pameran Kekuatan Militer
Ini merupakan bentuk intervensi yang cukup efisien dengan biaya yang
relatif murah dan resikonya rendah dibandingkan dengan melakukan
pengiriman kekuatan militer ke suatu tempat.
Gerakan Bawah Tanah (Subversi)
Subversi merupakan suatu gerakan politik dan militer yang terorganisir,
ditunjang, dan diarahkan negara asing, dimana tujuannya adalah untuk
memanfaatkan berbagai elemen di negara sasaran.
Gerakan Gerilya
Gerilya merupakan bentuk intervensi hasil perpaduan antara subversi
dengan sistem p3R4(ng) konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil
intervensi kekuatan asing, namun cukup sering kegiatan gerilya merupakan
intervensi dan manifestasi.
Intervensi Militer
Ini merupakan bentuk campur tangan yang diwujudkan dengan cara
mengirimkan ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang
sedang berkuasa ataupun membantu kelompok pemberontak.
Itulah informasi mengenai intervensi, jenis, dampak dan contohnya. Tingkatkan literasi untuk menambah ilmu pengetahuan bersama mediawana.com