Mediawana.com - Pengertian Frasa dan Klausa, pelajaran ini sering kali kita temui pada setiap jenjang pendidikan. Biasanya sering kita menemukannya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
{getToc} $title={Daftar isi}
Pengertian Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki makna atau yang sifatnya tidak prediktif.
Contohnya, gunung tinggi disebut frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif)
Frasa dibagi lagi dalam 2 jenis, yaitu frasa berdasarkan jenis katanya, dan frasa berdasarkan jenis strukturnya.
Berdasarkan jenis katanya, frasa dikategorikan menjadi 5 jenis, yaitu:
Frasa verbal
Terbentuk dari gabungan kata kerja dan bisa dipakai sebagai pengganti kata kerja.
Contoh: ‘Iqbal pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu’
Kata ‘pergi ke sekolah’ merujuk pada frasa kata kerja.
Frasa nomina
Frasa nomina yang sebagian kata tidak sama dengan kata yang lainnya dan berperan sebagai keterangan tambahan atau pelengkap.
Contoh: ‘Aku mendapatkan hadiah ulang tahun berupa jam tangan berwarna hitam’.
Kata ‘jam tangan’ merujuk pada frasa kata benda.
Frasa adjektiva
Frasa Adjektiva adalah gabungan dua
atau lebih kata sifat atau keadaan, artinya adalah salah satu kata dari gabungan
tersebut bertujuan untuk menerangkan kata lain yang merupakan inti sifat atau
keadaan.
Contohnya: ‘Di musim penghujan seperti ini, setiap hari ibu menyediakan air hangat untuk kami mandi.’.
Kata ‘air hangat’ merujuk pada frasa kata sifat.
Frasa numeralia
Berbentuk kata bilangan dan bisa digunakan untuk mengganti kata bilangan dalam kalimat.
Contohnya: ‘Arfa memiliki 2 buah cokelat'.
Kata ‘dua buah’ merujuk pada frasa numeralia.
Frase preposisional
Artinya adalah kalimat tunggal yang terdiri atas kata depan sebagai unsur penjelas.
Contoh: ‘Di halaman rumah, Kinza dan kakaknya sedang bermain bola'.
Kata ‘Di halaman rumah’ merujuk pada frasa kata depan.
Jenis Frasa Berdasarkan Strukturnya
Jenis Frasa berdasarkan strukturnya dibagi jadi dua jenis, yaitu.
Frasa eksosentrik
Pada Frasa ini tidak memiliki konstruksi yang sama seperti unsur pembentuknya. Saat salah satu komponen dipisahkan, frasa eksosentrik ini tidak dapat dihubungkan.
Contohnya: ‘Aku tidur di kamar’.
Dari kata ‘di kamar’ kita tidak dapat menghilangkannya karena akan menimbulkan perbedaan makna dari kalimat tersebut.
Contohnya saja seperti kata ‘di’ dihilangkan, maka kalimat tersebut akan jadi ‘Aku tidur kamar’, hal ini akan menimbulkan perbedaan makna.
Frasa endosentrik
Pada Frasa endosentrik ini punya distribusi yang sama. jika salah satu unsur dari komponennya dihilangkan, frasa itu masih bisa digunakan.
Contohnya: ‘Saya diberi hadiah tas baru merek yang terkenal’.
Jika kata ‘merek yang terkenal’ kita hilangkan, hal ini sama sekali tidak akan mengubah arti dari maknanya. Karena makna yang dimaksud tetaplah Saya membeli tas baru.
Ciri-Ciri Frasa
Berikut ini adalah ciri-ciri dari Frasa, yaitu.
- Terdiri dari dua kata atau lebih
- Tidak mengandung predikat
- Memiliki fungsi granatikal dalam kalimat
Contoh Kalimat Frasa
- Anak kucing itu berlarian ke sana kemari.
- Pak Guru menyuruh kami untuk mengangkat tangan jika ada yang hendak kami tanyakan.
- Aku sangat suka memakai kemeja lengan panjang.
Pengertian Klausa
Klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat. Klausa, ya mirip - mirip seperti terlihat dengan kalimat.
Biar kamu engga bingung, coba perhatikan contoh berikut.
- Burung itu terbang
- Ayam berkokok
- Kami sedang bekerja
- Ibu memasak
- Nadhif sekolah hari ini
Kita ambil sampel satu.
Nadhif sekolah hari ini (Nadhif = adalah subjek, sekolah = adalah predikat, hari ini = adalah keterangan).
Atau lihat pada illustrasi berikut.
Sama seperti frasa, hasil gabungan dari beberapa klausa juga bisa membentuk sebuah kalimat. Umumnya, kalimat yang terbentuk adalah sebuah kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah dua kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata sambung atau penghubung sehingga menjadi satu kalimat. Lihat selengkapnya.
Contoh 1
klausa 1 : Ghani batal pergi ke Jawa Tengah
klausa 2 : Ghani ketinggalan pesawat
Kalimat : Ghani batal pergi ke Jawa Tengah karena ketinggalan pesawat.
Contoh 2
Klausa 1 : Faeza selalu rajin belajar
Klausa 2 : Tidak ada PR
Faeza selalu rajin belajar meskipun tidak ada PR
Contoh 3
Klausa 1 : Adik tidur
Klausa 2 : Ayah bekerja
Kalimat : Adik tidur saat ayah bekerja
Ciri-ciri Klausa
- Terdiri dari dua kata atau lebih
- Mengandung subjek dan predikat
- Memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat
- Tidak memiliki intonasi akhir dan tanda baca
Contoh Kalimat Klausa
- Burung itu terbang
- Ayam berkokok
- Kami sedang bekerja
- Ibu memasak
- Nadhif sekolah hari ini
- Kucing mengeong
- Burung Berkicau