Mediawana.com - Siapa nih yang sedang mengambil sarjana? Sudah semester berapa?
Membahas mengenai penyebab sarjana menganggur, kok bisa?
Baik, sebelum melanjutkan membaca siapkan dulu posisi yang nyaman untuk duduk atau rebahan, ingat. jangan terlalu serius ya.
Saat sarjana lainya sedang sibuk mencari pekerjaan mereka dan berharap mendapatkan yang sesuai dengan waktu perkuliahan, tentu saja ada saja sarjana lainnya yang sedang menganggur. Biasanya istilah seperti ini sering kita jumpai pada perkuliahan kelas karyawan atau kelas sabtu.
Lalu mengapa sarjana menganggur, ini dia beberapa penyebab sarjana menganggur.
1. Banyak Organisasi
Sering terjadi pada saat pendaftaran UKM atau kepanitiaan, adapun yang mengatakan ingin menambah jaringan dan perkenalan yang lebih luas lagi.
Ya, semua itu memang benar, organisasi dapat menjadi peluang besar untuk menambah wawasan atau jaringan terhadap lingkungan.
Tapi tidak untuk yang pasif atau bahasa lainnya yaitu malas. Kenapa? karena ya sama saja, meskipun mengikuti organisasi sana sini jika tidak giat dan aktif dan hanya untuk mencari perhatian, tentu saja kamu engga akan kemana-mana. Maka dari itu perluaslah sosial kamu dan ambil semua kesempatan yang ada.
2. Softskill Yang Terabaikan
Inti pada perkuliahan ada pada point 2. Seorang mahasiswa seharusnya memiliki jiwa pekerja keras, tanggung jawab, dan juga hebat dalam mengambil peluang.
Banyaknya sarjana yang menganggur tentu saja karena mereka tidak mengerti dan tidak dapat menyadari akan potensi diri mereka, mereka tidak yakin dengan apa yang dia bisa. maka dari itu, kamu sebagai mahasiswa harus mengetahui potensi apa yang kamu miliki dan selalu kembangkan untuk menambah ilmu pengetahuan.
3. Kurang Mencari Informasi
Kurangnya informasi yang kamu miliki dapat berpeluang pada keberhasilan kamu loh, minimnya informasi dapat membuat kamu tertinggal beberapa langkah dari yang lain.
Informasi sendiri merupakan hal yang penting sebagai jalan keluar nantinya, seperti informasi tentang potensi diri, informasi tentang pekerjaan, informasi tentang tugas kuliah, informasi tentang ilmu pengetahuan dan lain sebagainya. Maka dari itu perluas informasi kamu dan terus kembangkan segala bentuk prestasi kamu.
4. Terlalu Pilih-Pilih
Siapa nih? yang masih suka pilih-pilih tentang pekerjaan, entah itu karena masalah gaji, masalah lingkungan pekerjaan, jarak pada tempat kerja, atau jobs yang nanti akan dikerjakan. Cara ini seharusnya dapat kamu hindari ya, karena sebagai mahasiswa harus dapat mencari peluang, pengalaman, dan keterampilan serta jam terbang yang tinggi.
Jika kamu belum apa-apa sudah terlalu over dalam memilih, kapan kamu mulainya. Memilih pekerjaan sebenarnya sangat diperlukan, tapi yang wajar ya.
Kamu tipe mahasiswa yang mana nih, apakah orang yang suka bekerja keras atau yang suka rebahan? hehehe. Yang jelas kamu sebagai mahasiswa harus tetap semangat ya. Semoga nanti saat lulus dan wisuda mendapatkan nilai yang memuaskan.