Mediawana.com - Tips menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak, bagaimana cara mendidik anak agar disiplin dan tanggung jawab?
Tanggung jawab merupakan salah satu hal yang harus dipelajari oleh anak-anak. Dengan membantu menumbuhkan sikap tanggung jawab pada anak.
Para orang tua memahami potensi penuh dari diri Si Kecil. Saat anak sudah beranjak berusia 3 tahun, anak seharusnya sudah memahami sebab dan akibat serta perintah sederhana.
Maka dari itulah saat yang tepat untuk memulai mengajarkan rasa tanggung jawab pada anak. Memiliki rasa tanggung jawab merupakan kunci utama kesuksesannya hingga ia besar nanti.
Berikut ini Tips Melatih Sikap Tanggung Jawab pada Anak Dengan Baik.
1. Beri Pemahaman Apa Itu Tanggung Jawab
Berilah sedikit informasi mengenai apa itu tanggung jawab, tanggung jawab
adalah bagaimana cara ia menghormati anggota keluarga lainnya, terutama
kedua orangtuanya.
Membantu orangtua mengerjakan pekerjaan rumah sebisa dirinya. Rajin belajar dan mengerjakan PR di rumah sebagai bentuk tanggung jawab atas jasa ayah dan ibu.
Ikut memelihara kebersihan sekitar, kenyamanan, dan keamanan dalam keluarga.
Sebelum memberikan tanggung jawab atau tuas, pastikan tugas tersebut sesuai dengan kemampuan fisik atau mental pada anak ya.
Membantu orangtua mengerjakan pekerjaan rumah sebisa dirinya. Rajin belajar dan mengerjakan PR di rumah sebagai bentuk tanggung jawab atas jasa ayah dan ibu.
Ikut memelihara kebersihan sekitar, kenyamanan, dan keamanan dalam keluarga.
Sebelum memberikan tanggung jawab atau tuas, pastikan tugas tersebut sesuai dengan kemampuan fisik atau mental pada anak ya.
2. Tetapkan target dan bagaimana cara untuk mencapainya
Kenalkan mengenai target pada anak, seperti membantunya dalam membuat
agenda rencana. Bantu anak Anda menuliskan langkah-langkah tindakan spesifik
dan jadwal untuk menyelesaikannya, kemudian rutin-lah untuk mengecek dari
waktu ke waktu untuk membantu anak Anda tetap fokus pada targetnya. Berilah
pujian dan semangat atas apa yang sudah ia kerjakan.
3. Arahkan Si Kecil
Penting sekali bagi orang tua untuk mengarahkan kemampuan anak dalam
menjalankan suatu tanggung jawab. Misalnya seperti, Anda dapat memberikan
tugas menyiram tanaman kepada Si Kecil yang berusia lima tahun.
Pertama-tama, tunjukkan cara menyiram tanaman, dan sebagainya.
4. Kenalkan Anak dengan Berbagai Peraturan
Ada baiknya kita selalu mengajarkan hal yang terbaik untuk buat hati agar
menjadi anak yang hebat nantinya, tentu saja kita sebagai orang tua wajib
mengenalkan beberapa peraturan pada anak. Baik itu peraturan yang ada di
rumah, di sekolah ataupun ditempat umum. Jelaskan juga mengenai apa
konsekuensi yang akan didapatkan jika anak melanggar aturan tersebut. Dengan
demikian, anak akan lebih berhati-hati sebelum bertindak, dan juga
bertanggung jawab mengikuti peraturan yang sudah ada.
5. Ajarkan Cara Memakai Pakain Sendiri
Selalu ajarkan cara memakai pakaian sendiri sejak dini, terutama sejak anak
mulai masuk sekolah. Anda bisa mengajarkan satu per satu, mulai dari
mengenakan kaus kaki atau seragam. Selain membantu anak belajar bertanggung
jawab, hal ini juga akan membuat anak lebih mandiri sejak kecil. Anak-anak
tidak harus menunggu bantuan dari orang tuanya dulu ketika mempersiapkan
diri untuk berangkat sekolah.
6. Jadilah Contoh Baik Bagi Anak
Anak-anak cenderung belajar dan mengikuti dari melihat dan meniru orang
terdekatnya. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua atau pendamping harus
memiliki peran yang penting untuk memberikan contoh yang baik pada anak.
Dengan mengamati perilaku Anda, anak akan pelan-pelan belajar tentang
tanggung jawab. Anak akan lebih t6. anggap terhadap tugas serta
kewajibannya.
Itulah cara Melatih sikap tanggung jawab pada anak yang dapat Anda coba. Dengan begitu anak akan lebih memahami tentang tanggung jawab, mandiri serta memahami apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Contoh kecil seperti pemahaman bahwa jika tidak membersihkan kamar akan membuat banyak debu yang akan mengotori lantai, meja belajar dan sebagainya. Maka dari itu anak harus mengerti bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan kenyamanan.
Baca Lainnya :
Cara Melatih Siswa Berpikir Dengan Logika