Mediawana.com - Bacillariophyta adalah - pemahaman, jenis, karakteristik bentuk dan contoh - plankton sederhana ditafsirkan sebagai hewan dan mikroorganisme yang terbawa di laut. Nama plankton berasal dari akar kata "planet" Yunani yang berarti gelandangan.
Pengertian Bacillariophyta
Untuk pertama kalinya istilah plankton diterapkan kepada organisasi di laut oleh Victor Hensen, direktur Ekspedisi Jerman pada tahun 1889, yang dikenal dengan "Ekspedisi Plankton" yang secara khusus didanai untuk menentukan dan menciptakan siklusal organisasi kelautan.
Plankton merupakan sebuah organisme yang hidup mengambang atau mengambang di air. Plankton dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu fitoplankton dan zooplankton.
Fitoplankton (sering disebut Plankton Vegetable) yaitu merupakan tanaman di semua perairan, tetapi karena ukuran mikroskopisnya sulit untuk melihat kehadirannya. Konsentrasi dapat berupa ribuan juta sel per liter air laut.
Zooplankton adalah sebuah plankton heterotrofik. Plankton ini merupakan organisme yang ada di dalam lautan dan permukaan air tawar. Istilah "zooplankton" berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah zoon, yang berarti "binatang" dan planktos, yang artinya adalah "pengembara" atau "drifter".
Bacillariophyta atau seringa dikenal dengan “ Diatom ” yang artinya adalah organisme uniseluler yang berperan penting sebagai produsen yang tersebar luas di perairan air tawar, air laut ataupun di tanah-tanah yang kondisinya lembab.
Untuk jumlahnya sendiri diatom ini sangat banyak, diperkirakan mencapai sekitar 16.000 jenis. Karena jumlahnya yang sangat banyak, diatom fitoplankton ini menjadi komponen produsen yang sangat penting di perairan laut.
Ciri-Ciri Bacillariophyta
Berikut ciri-ciri umum pada Bacillariophyta sebagai berikut.
-
Uni sellular atau colonial dengan dinding sel tersusun oleh
silikat.
-
Susunan tubuh berbentuk sel tunggal, berbentuk koloni dengan membentuk
tubuh yang simetri bilateral ( pennales ) dan simetri radial ( centrales
).
-
Susunan sel memiliki sebuah dinding sel yang dikenal dengan frustula
tersusun dari bagian dasar yang disebut hipoteka dan bagian tutup (
epiteka ) dan sabuk ( singulum ). Frustulaini tersusun oleh zat pectinyang
dilapisi silicon. Epiteka dan hipoteka tersusun oleh valve atas dan valve
bawah. Valve tersusun dari: rafe, stria, nodulus pusat dan nodulus kutub.
Pennales, pina berarti sirip, strianya tersusun menyirip, banyak ditemukan
diair tawar. Centrales, strianya tersusun memusat, banyak ditemukan di air
laut.
-
Alat gerak yang berupa flagel terdapat pada Spermatozoa.
-
Isi sel yang berinti tunggal dan berinti diploid, pigmen klorofil a dan
c, beta karotinsertaxantofil ( fukosantin ).
- Habitat umumnya dalam semua situasi air, terutama dalam air dingin.
Struktur Bacillariophyta
Terdapat dinding sel yang dinamakan dengan frustula tersusun dari bagian dasar yang dinamakan hipoteka serta bagian tutup ( epiteka ) dan sabuk ( singulum ). Hal ini tersusun oleh zat pektin yang dilapisi oleh silikon.
Epiteka dan Hipoteka tersusun oleh valve atas dan valve bawah. Valve tersusun dari: rafe, stria, nodulus pusat dan nodulus kutun. Pennales pinna berarti sirip, strianya terusun menyirip, dan banyak ditemukan pada air tawar. Centrales, central berarti pusat, strianya tersusun memusat banyak ditemukanpada air laut.
Reproduksi Bacillariophyta
Adapun untuk perkembangbiakan Bacillariophyta ialah sebagai berikut:
-
Secara vegetatif yang artrinya adalah dengan pembelahan sel ( Ase*su4l )
dan sedangkan secara gametik ( s3ksu4(el) ) dengan membentuk auxospora,
dengan cara: Partegonosis, Pedogami, Konjugasi isogami, Konjugasi
anisogami, Autogami dan Oogami.
-
Partogenesis
-
Sel induk tidak membelah hanya intinya saja membelah secara mitosis,
diawali dari mitosis pertama. Kemudian inti melebur dilanjutkan mitosis ke
dua yang pada akhirnya dinding sel pecah dan inti diselubungi lendir dan
membentuk dinding baru ( auxospora ).
-
Sel dengan satu ini membelah secara meiosis menjadi dua sel anak dan sel
anak ini akan menjadi membentuk 4 inti, plasma sel memisah dengan
masing-masing dua inti, dua inti pertama mengalami degenerasi. Dua inti
yang kedua mengadakan penggabungan ( perkawinan anak ), membentuk
auxospora.
-
Konjugasi
-
Dua sel induk berdekatan melakukan senggama, dilanjutkan dengan
plasmogami dilanjutkan dengan sinapsis dan diakhiri dengan karyogami.
Konjugasi anisogami merupakan satu sel dengan satu ini membelah secara
meiosis membentuk menjadi 4 inti. 2 inti mengalami degenerasi dan 2 inti
bersifat fungsional. 2 inti yang fungsional mengadakan pembelahan sel lagi
membentuk 4 inti yang terdiri dari 2 besar dan inti kecil. Inti kecil
bergabung dengan inti kecil ( auxospora ). Dan sedangkan Konjugasi isogami
merupakan pada prinsipnya proses konjugasi isogami sama dengan anisogami.
Perbedaannya pada ukuran inti hasil pembelahan ialah sama besar.
- Oogami
-
Oogami dilakukan oleh sel telur ( non motil ), gamet jantan ( motil )
yang mendatangi gamet betina ( sel telur ), mengadakan pembelahan meiosis
dan membentuk anteridium.
-
Autogami
- Inti sel membelah secara mitosis menjadi 2 inti, dilanjutkan dengan pembelahan meiosis membentuk 4 inti, 2 inti mengalami degenerasi dan 2 inti bergabung membentuk auxospora.
Itulah informasi mengenai Pengertian Bacillariophyta Beserta Ciri-cirinya.