Mediawana.com - Jika Anda ingin mengubah atau memodifnya, tentu harus memiliki cukup pemahaman mengenai registry, karena jika salah dalam konfigurasinya akan berakibatkan cukup fatal.
Ada baiknya sebelum Anda mengubah konfigurasi didalamnya Anda melakukan backup dulu ya, hal ini untuk mengurangi adanya kemungkinan kerusakan system karena kesalahan perubahan pada registry.
Berikut cara Backup Registry di Windows 10
-
Langkah 1. Pada Jendela Registry Editor silahkan Anda Navigasi ke path
key yang ingin Anda backup. Jika sudah, klik kanan pada key folder lalu
pilih opsi Export.
-
Langkah 2. Selanjutnya, silahkan Anda tentukan letak dimana file tersebut
(dalam ekstensi .reg) akan tersimpan, serta berikan nama sesuai keinginan.
Jika sudah klik Save untuk menyimpan.
-
Selesai, cukup mudah bukan? Sekarang Registry tadi sudah tersimpan di
folder yang telah Anda tentukan, sekarang Anda bisa dengan bebas mengubah
isi registry tanpa takut adanya kerusakan, karena jika ada, maka Anda
tinggan restore saja registry yang telah Anda simpan sebelumnya.
Itudia Cara Mudah Backup Registry di Windows 10. Semoga informasi berikut dapat membantu menyelesaikan masalah Anda. Terima kasih.
Baca Lainnya : 5 Penyebab Harddisk Rusak yang Sering Terjadi pada Komputer