Mediawana.com - Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah teknologi pengiriman data melalui kabel telepon yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada layanan dial-up tradisional.
ADSL merupakan teknologi broadband yang populer dan banyak digunakan di
seluruh dunia. Artikel ini akan membahas tentang apa itu ADSL dan beberapa
contohnya.
Pengertian ADSL - Asymmetric Digital Subscriber Line
ADSL memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima data dengan kecepatan yang lebih cepat daripada menggunakan jalur telepon biasa. Teknologi ini memanfaatkan jalur telepon yang sudah ada untuk mengirim data digital dalam bentuk sinyal frekuensi tinggi, sementara jalur telepon tetap dapat digunakan untuk menerima panggilan suara.
Namun, karena ADSL menggunakan frekuensi yang berbeda dari suara manusia,
maka pengguna dapat menggunakan internet dan telepon secara bersamaan tanpa
mengalami gangguan.
Cara Kerja Asymmetric Digital Subscriber Line
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) bekerja dengan cara memanfaatkan kabel telepon yang sudah ada untuk mengirim data digital dalam bentuk sinyal frekuensi tinggi melalui jalur yang berbeda dengan jalur suara manusia. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerja ADSL:
- Menggunakan frekuensi yang berbeda ADSL menggunakan frekuensi yang berbeda dari jalur telepon untuk mengirim data digital. Jalur suara manusia biasanya menggunakan frekuensi 300 hingga 3400 Hz, sedangkan ADSL menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 25 kHz hingga 1,1 MHz. Dengan menggunakan frekuensi yang berbeda, ADSL dapat mengirim data digital dan suara manusia secara bersamaan tanpa mengalami gangguan.
- Menggunakan teknologi modulasi ADSL menggunakan teknologi modulasi untuk mengubah data digital menjadi sinyal frekuensi tinggi yang dapat ditransmisikan melalui kabel telepon. Teknologi modulasi yang digunakan oleh ADSL adalah Discrete Multi-Tone (DMT) dan Quadrature Amplitude Modulation (QAM). DMT memungkinkan ADSL untuk membagi jalur telepon menjadi beberapa subkanal frekuensi yang dapat digunakan untuk mengirim data digital, sedangkan QAM memungkinkan ADSL untuk mengirim lebih banyak data digital pada setiap subkanal.
- Asimetrik ADSL memiliki kecepatan download dan upload yang tidak simetris, yang berarti kecepatan download lebih cepat daripada kecepatan upload. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar pengguna internet lebih banyak melakukan aktivitas download daripada upload. Oleh karena itu, ADSL dirancang untuk memberikan kecepatan download yang lebih tinggi daripada kecepatan upload.
- Mempunyai splitter ADSL memerlukan perangkat tambahan yang disebut splitter untuk memisahkan sinyal frekuensi tinggi dan suara manusia. Splitter ini mengarahkan sinyal frekuensi tinggi ke modem ADSL dan suara manusia ke telepon. Dengan splitter, pengguna dapat menggunakan internet dan telepon secara bersamaan tanpa mengalami gangguan.
- Menggunakan protokol PPP ADSL menggunakan protokol Point-to-Point Protocol (PPP) untuk menghubungkan modem ADSL ke jaringan internet. PPP digunakan untuk melakukan autentikasi dan memberikan koneksi yang aman antara pengguna dan ISP.
Keunggulan utama ADSL adalah kecepatan dan efisiensi biaya. Dalam banyak kasus, ADSL menawarkan kecepatan download hingga 10 kali lebih cepat daripada layanan dial-up tradisional.
Selain itu, pengguna tidak perlu
membayar biaya telepon tambahan untuk mengakses internet karena ADSL
menggunakan jalur telepon yang sudah ada.
Contoh Penggunaan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Contoh penggunaan ADSL diantaranya:
- Rumah Tinggal Banyak keluarga menggunakan ADSL untuk menghubungkan komputer dan perangkat lainnya ke internet. Layanan ADSL yang disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP) dapat menghubungkan beberapa perangkat di rumah dengan internet dan memungkinkan pengguna untuk streaming video, mendownload dan mengunggah file, dan menjelajahi internet dengan lebih cepat.
- Bisnis Kecil ADSL juga sering digunakan oleh bisnis kecil untuk menghubungkan karyawan ke internet. Dengan ADSL, karyawan dapat mengakses email, mengirim dokumen, dan menjalankan aplikasi bisnis online dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada layanan dial-up tradisional.
- Kampus Kampus sering menggunakan ADSL untuk menghubungkan laboratorium komputer dan aula kuliah ke internet. Layanan ADSL dapat memberikan kecepatan internet yang tinggi untuk mahasiswa dan staf sehingga mereka dapat mengakses sumber daya online dengan lebih mudah.
- Perpustakaan Umum Perpustakaan umum juga sering menggunakan ADSL untuk memberikan akses internet ke pengunjungnya. Dengan layanan ADSL, pengunjung dapat mencari informasi online, membaca ebook, dan mengakses sumber daya online lainnya dengan lebih cepat.
Kesimpulannya, ADSL merupakan teknologi yang dapat membantu pengguna mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi dan lebih efisien biaya.
Contoh penggunaan ADSL di atas menunjukkan bahwa teknologi ini banyak digunakan di berbagai bidang, baik di rumah, bisnis, maupun lembaga pendidikan.
Dengan terus berkembangnya teknologi internet, ADSL masih menjadi pilihan
populer untuk menghubungkan perangkat ke internet.
Demikianlah penjelasan tentang cara kerja ADSL. Dengan memanfaatkan kabel telepon yang sudah ada, ADSL dapat memberikan akses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada layanan dial-up tradisional dan dapat digunakan secara bersamaan dengan layanan telepon.
Meskipun saat ini sudah ada teknologi internet yang lebih cepat seperti
kabel optik, namun ADSL masih menjadi pilihan populer untuk menghubungkan
perangkat ke internet.